Anggota DPRD Asal PDI Perjuangan Apresiasi Pemda Sula dalam Pembangunan Jalan di Sulbar
SANANA– Anggota DPRD asal PDI Perjuangan dari daerah pemilihan (Dapil) II Kabupaten Kepulauan Sula, Adi Nyong Tidore mengatakan secara tegas mendukung penuh dan mengapresiasi langkah pemerintah daerah mendorong pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Sulabesi Barat.
Di ketahui, kondisi ruas jalan di Kecamatan Sulabesi Barat (Sulbar) selama ini memprihatinkan masyarakat. Dimana terjadi di desa yang menghubungkan Desa Kabau, Desa Ona dan Desa Nahi. Ruas jalan sepanjang sekitar kurang lebih lima kilo meter menjadi akses utama warga desa tersebut.
Kondisi jalan yang rusak, membuat warga yang tinggal di beberapa desa wilayah setempat, sangat sulit saat hendak bepergian ke kota harus membutuhkan waktu berjam-jam, waktu tempuhnya bisa mencapai 5-6 jam, apalagi saat musim hujan. Sehingga pengeluhan warga sebelumnya lewat media sosial juga ramai diunggah diakun-akun warga.
Menyikapi hal tersebut, Fifian Adeningsi Mus selaku kepala daerah (Bupati) memperjuangkan keprihatinan warga, yang menginginkan perhatian dari pemerintah. Lewat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022, Pemda Sula menggelontorkan anggaran melalui Dana Alokasi Umum atau DAU sebesar Rp. 4 miliar lebih.
Hal tersebut mendapat dukungan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) secara khusus apresiasi dari Anggota DPRD Sula, Adi Nyong Tidore, yang menilai langkah Pemda Sula dalam membangun jalan di Sulbar.
“Saya kira sangat baik dan sangat positif terkait dengan infrastruktur jalan di Sulabesi Barat yang dibangun oleh Pemda Sula,” ucap Adi Nyong kepada Sulaonline.com ketika dihubungi melalui pesan whatsapp, Sabtu, 7 Januari 2023.
Menurut politisi partai berlambang kepala banteng ini, bahwa selama ini warga Kecamatan Sulabesi Barat, yang selama bertahun-tahun tidak menikmati infrastruktur jalan sepenuhnya.
“Saudara-saudara kita yang ada di Sula, khususnya saudara kita di Kecamatan Sulabesi Barat mereka juga berhak menikmati pembangunan,” tegas Adi Nyong.
Diteruskan Adi Nyong, warga Sulabesi Barat juga harus menikmati infrastruktur jalan. Meski ruas jalan itu merupakan ruas jalan provinsi, kata dia, yang penting langka dari Pemda Sula sudah sesuai mekanisme maka itu boleh-boleh saja, demi keselamatan warga.
“Saya pikir langkah yang diambil Pemda Sula adalah bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap warga, sebagai anggota DPRD kami tetap mendorong itu. Jadi saya juga cukup mendukung dan apresiasi, artinya ada kemajuan walaupun membangun jalan itu hanya sertu, tapikan sudah ada tindakan yang diupayakan untuk kepentingan warga,” terangnya. (di)
